Jumat, 14 Maret 2014

To You Papa Gwen

Mengingat kembali hari esok tepat setahun yang lalu. Ada dua momen yang Tuhan ijinkan terjadi bersamaan di hari itu.  Pertama, suamiku berulang tahun yang ke-36. Makin matang dan makin ganteng di mataku.  Kedua, hari itu kami mengetahui kalau aku mengandung. Tangis kami pun pecah, karena tak menemukan kata yang pas untuk mengungkapkan betapa bersyukur dan bahagianya kami. Segera kuraba lembut perutku sambil berkata ‘baik-baik di perut mama Sayang, sebentar lagi kita ketemu’.

Ah, sungguh momen yang tak terlupakan. Mengapa harus terjadi di ultah suamiku? Hanya Tuhan yang tahu. Mungkin saja memang ketekunan dan kepasrahan suamikulah yang diperhitungkan Tuhan. Entahlah, yang jelas ungkapan ‘semua indah pada waktuNya’ yang selalu kami aminkan selama 3 tahun menanti, telah terbukti dengan cara yang indah.

Terkenang semua yang kami lalui sebelumnya, jelas akulah yang paling sering menangis. Tapi apakah kesedihanku lebih besar dari suamiku? Sama sekali tidak. Justru dialah yang mengarungi perjuangan batin yang lebih berat. Tak boleh menangis. Harus selalu tegar. Harus selalu menguatkan istrinya, bahkan di saat dia sendiri mungkin sudah tak tahu lagi harus bagaimana.
Gwen Hillary Dealusita, anak yang cantik putih, pintar, pemberian Tuhan sebagai jawaban doa kedua orangtuanya.


Dan besok, ultah suamiku ke-37. Makin ganteng. Tepatnya papa ganteng dari seorang putri cantik.  Papa yang baik, yang tetap bersukacita mengganti popok walau setelah letih bekerja seharian. Kelak itu yang akan kuceritakan kepada Gwen, betapa papanya mencintainya. Betapa hanya sesuatu tentang Gwen lah yang sanggup memunculkan raut cemas di wajahnya. Empat tahun bersama, hampir tak pernah kulihat dia sebegitu cemas, walau masalah sebesar apapun terjadi.

Suamiku, gantengku, hanhanku, unyu-unyuku..selamat ulang tahun ya. Tetaplah menjadi pria hebatku. Gadis kecilmu baru bisa bilang ‘aaa…’, ‘uuuu….’ Tapi anggaplah itu ucapan selamat ulang tahun sederhana darinya. Toh binar mata dan hentakan riang kakinya setiap melihatmu sudah sangat mengungkapkan betapa bahagianya dia memilikimu. Thank you for loving us.


From your ladies,

Gwen dan Mama Gwen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar